"TUHAN memBUAT segala sesuatu INDAH pada waktu-NYA..." (Pengkhotbah 3:11)

Kamis, 21 Juni 2012

Mengapa Kita Harus Bersyukur ?


Dunia ini ibarat sebuah jalan yang gelap dan sepi, penuh dengan kejahatan, kelaliman dan kefasikan, premanisme, terorisme, korupsi dan kriminalitas lainnya tidak pernah berhenti beraksi, pelaku koruptor makin berani, pelaku seks abnormal makin banyak, perampokan dengan pembunuhan makin menjadi-jadi dan pecandu makin bertambah. Meskipun demikian Injil diberitakan dengan luar biasa, walau di satu sisi banyak tekanan, banyak Gereja ditutup, ada Gereja yang dibakar, sulit utk membangun gedung gereja, tetapi di sisi lain tidak sedikit orang yang bertobat dan jiwa-jiwa yang diselamatkan bertambah. Orang yang mengenal Allah, alias ber-IMAN, sudah selayaknya senantiasa memuliakan Allah dengan bersyukur atas segala kasih-Nya.
3 Alasan utama mengapa kita (harus) bersyukur :
1. Kisah Para Rasul 17:25-28 | Tuhan memberikan hidup dan nafas kepada semua orang, dengan tidak memandang bangsa, suku, warna kulit, gender, umur, pangkat / jabatan, harta, dll. Kita musti bersyukur kepada Tuhan kalau kita masih hidup dan bernafas. Kalau anda dirawat di ruang ICU, berapa banyak uang yang anda keluarkan untuk membayar oksigen. Tuhan yang memberikan nafas kepada manusia setiap harinya dengan gratis. Nyawa tidak bisa dibeli di supermarket mana pun di dunia ini. Kita bisa hidup dan beraktivitas hanyalah karena kemurahan Tuhan. Tuhan juga memberikan segala sesuatu yang kita perlukan dalam hidup ini. Tuhan memberikan matahari, air, pohon-pohon yang menciptakan lingkungan yang sejuk dan bersih. Karena itu hargailah pemberian Tuhan dengan selalu bersyukur kepada-Nya.
2. Yohanes 3:16 | Tuhan memberikan keselamatan dan hidup kekal, umur manusia di dunia ini bisa 70 tahun, bisa 80 tahun, tetapi ada yang hanya 40 tahun, ada juga hanya 30 tahun. Tetapi di dalam iman kepada Yesus Kristus kita memperoleh hidup yang kekal. Umur kita di dunia terbatas, tetapi jiwa dan roh kita dapat hidup kekal sampai selama-lamanya. Karena kasih Allah yang besar di dalam Anak-Nya Yesus Kristus, kita tidak usah masuk neraka, tidak menerima hukuman dan tidak akan menderita selama-lamanya. Siapa pun yang percaya kepada Yesus tidak akan binasa tetapi beroleh hidup yang kekal. Untuk alasan ini kita musti bersyukur dan memuliakan Tuhan.
3. Roma 8:32 | Tuhan memberikan cuma-cuma segala hal dalam iman dan kasih kepada Tuhan, (how shall He not with Him also freely give us all things). Di dunia ini semua musti bayar, apalagi di kota-kota besar. Parkir saja harus bayar mahal. Tetapi dalam iman kepada Kristus, Tuhan memberikan segala sesuatu kepada kita dengan gratis. Tuhan memberikan keselamatan dengan gratis, nafas hidup dengan cuma-cuma, berkat-berkat rohani-jiwani- jasmani juga dengan gratis. Karena itu layaklah kita bersyukur dan memuliakan Tuhan.
3 Cara bagaimana kita bersyukur kepada Allah :
1. Muliakan Allah dengan tubuhmu (bdk. Rom 12:1, I Kor 6:20) : Allah telah membeli hidup kita dan harganya telah lunas dibayar oleh darah Yesus di Golgota. Karena itu tubuh kita harus memuliakan Tuhan. Dalam I Korintus 6:12-18 tersurat bahwa tubuh kita adalah milik Tuhan dan jangan dicemari oleh dosa tetapi gunakan untuk kemuliaan Tuhan. Tubuh kita harus dijaga dari segala pencemaran duniawi. Dijaga dengan tidak mereguk minuman keras, tidak merokok, tidak narkoba, sebab merusakkan tubuh. Dijaga dari dosa seks, dosa makanan. Makan itu memang tidak dosa tetapi menjadi budak makanan adalah dosa. Makanlah makanan yang diperlukan kesehatan tubuh. Kita harus selalu memuliakan Tuhan dengan tubuh kita.
2. Bersyukur kepada Allah dengan pujian penyembahan melalui mulut (bdk. Ibr 13:15) : Semua anak Tuhan harus bisa memuji dan menyembah Tuhan. Memang ada beberapa orang beralasan tidak bisa menyanyi. Tetapi setiap kali bayi lahir, selalu ditandai dengan menangis atau bersuara yang terdiri dari nada-nada. Hal ini menunjukkan bahwa dari sejak bayi Tuhan sudah berikan kemampuan untuk menyanyi. Setiap hari kita menerima berkat Tuhan. Dan Tuhan menghendaki agar kita mengucapkan syukur dan memuliakan namaNya. Baca I Tesalonika 5:18. Jangan malu dan jangan berhenti memuliakan Tuhan dengan nyanyian. Senantiasa mulut kita memuji memuliakan Tuhan.
3. Pemberian / Korban / Pelayanan Kasih, melimpahkan syukur kepada Allah (bdk. 2 Kor 9:12, Ibr 13:16, Ams 3:9) : Ternyata pemberian kasih atau korban-korban kita melimpahkan ucapan syukur kepada Allah. Ada orang memberikan korban syukur karena naik kelas, karena memasuki rumah baru, karena ulang tahun, dllsb, dan korban-korban itu melimpahkan syukur kepada Tuhan. Karena itu muliakanlah Tuhan dengan uang kita, dengan harta kita, dengan pemberian kasih kita.
Manusia yang hidup pasti tidak akan pernah lepas dari masalah kehidupan. Masing-masing orang berbeda-beda dalam memandang dan mensikapi masalah yang dihadapinya. Tidak sedikit orang menjadi depresi atau stress berhadapan dengan masalah, bahkan ada yang gila dan ada pula yang tidak lagi sayang nyawa sampai bunuh diri. Sebaliknya ada orang-orang yang melihat timbulnya masalah sebagai ujian sehingga dirinya mampu tabah menghadapi masalah yang ada, dan dapat menyelesaiakannya dengan baik. Tapi pernahkah kita bersyukur saat mendapatkan masalah ? Kelihatan tidak masuk akal memang ketika kita mendapatkan masalah justru kita bersyukur. Kenapa bisa demikian ? Mengapa kita harus bersyukur saat mendapatkan masalah ?
1. Masalah akan selalu ada sebagai bagian dari hidup manusia, manusia hidup tidak akan bisa selalu menghindar dari masalah. Kadang ketika masalah datang kita lari, itu tidak menyelesaikan masalah tetapi menunda atau bahkan menciptakan masalah baru. Mencari solusi terbaik dalam setiap masalah yang ada adalah sikap bijaksana, sebab masalah dan persoalan menjadi bukti bahwa kita masih hidup. Dan hidup itu adalah anugerah yang harus disyukuri.
2. Allah dalam menciptakan segala sesuatu pasti ada hikmah dan manfaatnya, Dia tidak menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia, termasuk masalah yang Dia ciptakan pasti juga ada hikmahnya. Misal, Allah menciptakan nyamuk, bagi sebagian orang nyamuk dianggap sebagai pengganggu hidup manusia bahkan jadi penyakit, tapi bagi pabrik obat nyamuk, keberadaan nyamuk bisa mendatangkan keuntungan dan menciptakan lapangan kerja.
3. Banyak di antara orang-orang sukses yang kehidupannya berubah dari kondisi buruk atau biasa-biasa saja menjadi mapan, bahkan kondisi sukses luar biasa setelah dirinya mendapatkan masalah. Masalah itu menjadi titik balik yang merubah kehidupan orang-orang menjadi sukses. Walaupun tidak semua orang yang mendapat masalah kemudian menjadi orang sukses. Tapi kita bisa melihat bahwa sebagian orang bisa menjadikan masalah sebagai trigger/pemicu untuk meraih kesuksesan.
4. Hal lain ternyata kedatangan masalah bisa membuat orang semakin dekat dengan Penciptanya. Menjadikan orang semakin tergantung dan banyak berdoa kepada Allah. Hal ini sangat disukai Allah, bahkan Allah sedih ketika manusia tidak berdoa dan meminta kepada Nya. Manusia seperti itu berarti sombong, merasa tidak butuh dengan Allah. Coba sejenak kita menengok ke dalam diri kita, lihat kalau kita sedang mendapat masalah, betapa khusuknya kita beribadah, betapa seringnya kita berdoa, betapa banyaknya kita menambah amalan ibadah, itu semua dilakukan agar mendapat pertolongan Allah sehingga terlepas atau bisa segera menyelesiakan masalah yang kita hadapai. Tapi giliran masalah kita sudah terselasaikan, kita mendapatkan nikmat, kita sering melupakan Allah, Tuhan kita, beribadah jadi males, berdoa juga jarang, seolah-olah kita tidak membutuhkan Allah lagi.
5. Kenyataanya, nikmat karunia Allah lebih besar dan lebih banyak dari masalah yang Dia berikan kepada manusia. Dapatkah Anda menghitung sudah berapa banyak karunia Allah yang telah Anda terima ?

~ SELAMAT BERJUANG MENGHADAPI REALITA ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar