Mazmur 121:2-4
Pertolonganku
ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan
kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak
terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 23; 1 Korintus 14; Ayub 22-24
Jerapah
memiliki siklus tidur yang paling pendek di antara semua binatang
mamalia. Jerapah hanya tidur antara 10 menit sampai 2 jam di dalam
periode waktu 24 jam dan ratarata jerapah hanya tidur 1,9 jam setiap
hari. Meski terlihat selalu terjaga, jerapah sama sekali tidak punya
kemiripan dengan kebanyakan manusia yang jarang tidur. Kalau kita hanya
tidur sebentar, ini kemungkinan karena kita sulit tidur atau menderita
insomnia. Namun bagi jerapah, bukan karena kesulitan tidur yang
membuatnya hanya tidur sebentar. Itu karena memang Allah menciptakan
mereka seperti itu.
Jika
Anda berpikir bahwa tidur selama 1,9 jam sehari tidaklah cukup, pikirkan
fakta tentang Pencipta dari jerapah, binatang yang bertubuh tinggi ini.
Bapa kita di surga tidak pernah tertidur.
Untuk
menggambarkan perhatian Allah yang terus-menerus kepada kita, sang
Pemazmur mengatakan, “Dia yang menjagamu tidak pernah terlelap” (Mazmur
121:3). Di dalam konteks dari pasal ini, Pemazmur menegaskan bahwa
kesiapsediaan Allah untuk senantiasa menjaga kita adalah demi kebaikan
kita. Ayat 5 mengatakan, “Tuhanlah Penjaga [kita].” Allah menjaga,
melindungi, dan memelihara kita—tanpa memerlukan istirahat sedetik pun.
Penjaga kita selalu memikirkan apa yang terbaik bagi kita. Seperti lirik
suatu lagu, “Dia tak pernah tidur. Dia tak pernah terlelap. Dia
menjagaku siang dan malam.”
Apakah
Anda sedang menghadapi masa-masa sulit? Berpalinglah kepada Dia yang
tidak pernah tertidur. Setiap detik, perkenankan Dia “menjaga keluar
masukmu” (Ayat 8). (WEC; RBC indonesia)
Jika
Anda merasa kuatir tentang sesuatu hari ini, ingatlah bahwa Tuhan
selalu menjaga Anda, Dia tidak pernah tertidur sedetik pun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar