Konon ceritanya di Tiongkok ada seorang kakek yang terkenal sangat sabar. Karena sangat sabarnya, kakek tersebut mendapat penghargaan dari masyarakat yang ada di desanya dan mereka sangat menghormatinya. Penghargaan yang diberi berupa sebuah logam yang bertuliskan kata SABAR untuk dia di letakkan di depan pintu rumahnya.
Suatu hari ada seorang anak kecil melewati rumahnya, ia melihat rumah yang satu ini agak lain dari pada yang lain. Karena itu timbullah keingintahuan dari anak tersebut.
"Tok, tok, tok ..." Demikian anak ini mengetuk pintu sang kakek. Pintu ini dibuka dan kakekpun keluar.
"Kek, apa arti tulisan ini? Saya ingin mengetahuinya."
Kakek in menjelaskan dengan lemah lembut bahwa arti tulisan ini adalah sabar dan ini adalah seorang yang paling sabar di daerah itu, sehingga memperoleh penghargaan ini.
Satu jam kemudian, anak ini datang lagi kerumah kakek tersebut dengan melontarkan pertanyaan yang sama, dan sang kakek dengan lemah lembut sekali lagi menjawab pertanyaan dari anak tersebut. Demikianlah anak ini berulang-ulang datang kepada kakek untuk bertanya pertanyaan yang sama dan kakek juga berulang-ulang menjawabnya.
Pada kali yang kelima, kakek itu dengan geram dan penuh kemarahan menjawab.
"Hai anak kecil, itu tulisannya sabar tahu!!! Kakek orang yang sabar dan ..."
Belum selesai kakek berkata, anak kecil ini menyelutuk. "Kek, kek, rasanya koq kakek tidak pantas memperoleh gelar kakek yang sabar, baru lima kali saya bertanya kakek sudah marah-marah."
Ayat Alkitab :
Pengkhotbah 10:4b. "Karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."
Amsal 15:18. "Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan"
sumber :
http://www.glorianet.org/index.php/saumiman/1293-sabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar