"TUHAN memBUAT segala sesuatu INDAH pada waktu-NYA..." (Pengkhotbah 3:11)

Selasa, 08 Mei 2012

BUAH BUAH ROH

Buah Buah Roh (Galatia 5:22-23)

Tenang... hari masih pagi.  Langit masih agak gelap. Dunia masih tidur. Hari itu akan dimulai.

Dalam beberapa saat lagi fajar akan tiba. 'Mengaum' menuruni jalan dengan terbitnya matahari. Keheningan fajar akan ditukar untuk kebisingan hari. Ketenangan kesendirian akan digantikan oleh keramaian deburan umat manusia. Perlindungan dari pagi hari akan diserbu oleh keputusan yang harus dibuat dan batas waktu yang harus dipenuhi.


Selama dua belas jam berikutnya saya akan terkena tuntutan hari itu. Bahwa saya harus membuat pilihan sekarang. Karena Kalvari, saya bebas untuk memilih, Sehingga saya memilih...




Dalam Galatia 5:22-23
ditulis 9 buah-buah Roh.
1. kasih
2. sukacita
3. damai sejahtera
4. kesabaran
5. kemurahan
6. kebaikan
7. kesetiaan
8. kelemahlembutan
9. penguasaan diri

 Saya memilih kasih ... Tidak ada kesempatan membenarkan kebencian, tidak ada ketidakadilan dan kepahitan, aku memilih kasih. Hari ini saya akan mengasihi Tuhan dan apa yang Allah kasihi.

Saya memilih sukacita ... Aku akan mengundang Allahku untuk mengatasi keadaan. Aku akan menolak godaan untuk menjadi sinis ... alat dari pemikir malas. Aku akan menolak untuk melihat orang-orang sebagai sesuatu yang kurang dari manusia, diciptakan oleh Allah. Aku akan menolak untuk melihat masalah sebagai sesuatu yang kurang dari sebuah kesempatan untuk melihat Tuhan.


Saya pilih damai ... Aku akan hidup diampuni. Aku akan mengampuni sehingga saya bisa hidup.


Saya memilih kesabaran ... Aku akan mengabaikan ketidaknyamanan dunia. Daripada mengutuk orang yang mengambil tempat saya, saya akan mengundang dia untuk melakukannya. Daripada mengeluh bahwa menunggu terlalu lama, aku akan berterima kasih kepada Allah sejenak untuk berdoa. Daripada bersungut-sungut di tugas baru, saya akan menghadapi mereka dengan sukacita dan keberanian.


Saya memilih kebaikan ... Aku akan bersikap baik kepada orang miskin, karena mereka sendirian.  Dan baik untuk tidak baik, karena itu adalah sebagaimana Allah telah memperlakukan saya. Saya memilih kebaikan ... Aku akan pergi tanpa satu senpun sebelum mengambil satu ketidak jujuran. Aku akan diabaikan sebelum aku akan memegahkan diri. Aku akan mengaku sebelum saya menuduh. Saya memilih kebaikan.


Saya memilih kesetiaan ... Hari ini saya akan menepati janji saya. debitur saya tidak akan menyesal kepercayaan mereka. rekan saya tidak akan pertanyaan kata-kata saya. Istri saya tidak akan mempertanyakan cintaku. Dan anak-anak saya tidak akan pernah takut bahwa ayah mereka tidak akan pulang.


Aku memilih kelembutan ... Tidak ada yang dimenangkan oleh kekuatan. Aku memilih untuk menjadi lembut. Jika saya mengangkat suara saya mungkin itu hanya untuk memuji. Jika saya kepalkan tinju saya, mungkin itu hanya dalam doa. Jika saya membuat sebuah tuntutan, mungkin itu hanya dari diriku sendiri.


Saya memilih pengendalian diri ... Saya makhluk spiritual. Setelah tubuh ini mati, jiwaku akan melambung. Saya menolak untuk membiarkan apa yang akan membusuk, aturan yang kekal. Saya memilih pengendalian diri. Saya akan mabuk hanya dengan sukacita. 

 

 Saya akan bersemangat hanya oleh iman saya. Aku akan dipengaruhi hanya oleh Allah. Aku hanya akan diajarkan oleh Kristus. Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan pengendalian diri. Untuk hari ini janji saya. Jika saya berhasil, saya akan bersyukur. Jika saya gagal, saya akan mencari karunia-Nya. Dan kemudian ketika hari ini selesai, Aku akan menempatkan kepalaku pada bantal dan beristirahat.

(rotihidup)

1 komentar:

  1. Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31( juga di Matius 22 : 37 - 39 dan Lukas 10 : 27 ), sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

    Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha ]

    Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "

    [ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha " ]

    Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

    Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema

    " . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
    ( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱

    BalasHapus