"TUHAN memBUAT segala sesuatu INDAH pada waktu-NYA..." (Pengkhotbah 3:11)

Selasa, 15 Mei 2012

Tuhanmu Tidak Pernah Tertidur




Mazmur 121:2-4
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 23; 1 Korintus 14; Ayub 22-24

Jerapah memiliki siklus tidur yang paling pendek di antara semua binatang mamalia. Jerapah hanya tidur antara 10 menit sampai 2 jam di dalam periode waktu 24 jam dan ratarata jerapah hanya tidur 1,9 jam setiap hari. Meski terlihat selalu terjaga, jerapah sama sekali tidak punya kemiripan dengan kebanyakan manusia yang jarang tidur. Kalau kita hanya tidur sebentar, ini kemungkinan karena kita sulit tidur atau menderita insomnia. Namun bagi jerapah, bukan karena kesulitan tidur yang membuatnya hanya tidur sebentar. Itu karena memang Allah menciptakan mereka seperti itu.
Jika Anda berpikir bahwa tidur selama 1,9 jam sehari tidaklah cukup, pikirkan fakta tentang Pencipta dari jerapah, binatang yang bertubuh tinggi ini. Bapa kita di surga tidak pernah tertidur.
Untuk menggambarkan perhatian Allah yang terus-menerus kepada kita, sang Pemazmur mengatakan, “Dia yang menjagamu tidak pernah terlelap” (Mazmur 121:3). Di dalam konteks dari pasal ini, Pemazmur menegaskan bahwa kesiapsediaan Allah untuk senantiasa menjaga kita adalah demi kebaikan kita. Ayat 5 mengatakan, “Tuhanlah Penjaga [kita].” Allah menjaga, melindungi, dan memelihara kita—tanpa memerlukan istirahat sedetik pun. Penjaga kita selalu memikirkan apa yang terbaik bagi kita. Seperti lirik suatu lagu, “Dia tak pernah tidur. Dia tak pernah terlelap. Dia menjagaku siang dan malam.”
Apakah Anda sedang menghadapi masa-masa sulit? Berpalinglah kepada Dia yang tidak pernah tertidur. Setiap detik, perkenankan Dia “menjaga keluar masukmu” (Ayat 8). (WEC; RBC indonesia)
Jika Anda merasa kuatir tentang sesuatu hari ini, ingatlah bahwa Tuhan selalu menjaga Anda, Dia tidak pernah tertidur sedetik pun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar