”Mengucap
syukurlah dalkam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam
Kristus Yesus bagi kamu”. 1 Tesalonika 5:8
Daud adalah contoh bagi kita bagaimana bersikap
terhadap tuhan. Di sepanjang hidupnya, dalam keadaan
yang baik maupun yang buruk, dia tetap mengucap syukur kepada Tuhannya sebab
Tuhan itu baik. Jujur sja kita katakana bahwa tidaklah mudah mengucap syukur
dengan tulus, karena pengucapan syukur ini merupakan suatu sikap hati, bukan
hanya sekedar basa-basi. Memang di dalam keadaaan baik, mudah sekali mengucap
syukur. Namun pada saat keadaan yang buruk, waktu kita cemas, sedih, dan
kapahitan, dan sebagainya, dapatkah kita mengucap syukur?? Ada satu tuntunan buat kita anak-anak Tuhan
seperti kata Alkitab,: “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itu
dikendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” ( 1 Tesalonika 5:18). “Dalam
segala hal” berarti baik diwaktu senang maupun diwaktu susah, dan ini memang
tuntunan Tuhan buat kita. Tinggal bagaimana kita, mau taat atau tidak.
Bila kita masih belum bias menaati perintah Tuhan ini karena masih
ada kotoran dalam hati kita, katakanlah kepada Bapa, bahwa kita ingin
melenyapkan kotorn ini, namun kita tidak mampu, maka Roh Kudus akan bekerja
untuk menolong kita sehingga kita sanggup mengusir penghalang yang menghalangi
kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Sebab kalau masih ada kenajisan, tidak
mungkin kita dapat menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran serta berterimakasih
kepadanya atas segala kebaikanNya. Mungkin mulut kita dapat mengucap syukur dan
berterimakasih kepada Tuhan, namun hati kita yang masih kotor ini takkan dapat
dialiri kasih anugerah Kristus. Jelas bahwa hati yang demikian tak akan mampu
mempersembahkan ucapan syukur yang tulus.
Marilah pada saat kita bangun di pagi hari, kita mulai hidup ini
dengan ucapan syukur kepada Tuhan, dengan demikian kita menyiapkan hati kita
untuk memuji dan menyembah Bapa. Ucapan syukur yang dikendaki Tuhan ialah pada setiap waktu, apapun keadaan
kita. Sebab seperti Alkitab katakan, ”... bahwa Allah turut bekerja dalam
segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi mereka yang ,mengasihi Dia,
yaitu bagi mererka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” ( Roma 8:28)
[buku renungan air hidup]
Bila anda mengasihi Tuhan,
ucapkan syukur bukan omelan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar